IDXChannel—Ada beberapa emiten dengan market cap terbesar di second liner. Market cap atau kapitalisasi pasar adalah nilai perusahaan berdasarkan harga pasarnya saat ini.
Kapitalisasi pasar didapat dengan mengalikan harga saham terkini dengan jumlah lembaran saham yang beredar. Dari market cap, investor dapat melihat nilai suatu perusahaan. Semakin tinggi kapitalisasi pasarnya, semakin bernilai pula perusahaan tersebut.
Dalam pasar modal, besaran kapitalisasi pasar juga digunakan untuk menggolongkan emiten berdasarkan skalanya. Terdapat tiga skala market cap yang digunakan, yakni big cap, middle cap, dan small cap.
Emiten yang masuk dalam kategori saham big cap umumnya adalah perusahaan dengan profil risiko yang konservatif, pergerakan harganya pun lebih stabil. Oleh karena itu, investor pemula kerap dianjurkan untuk memilih saham-saham big cap untuk disimpan jangka panjang.
Emiten big cap relatif tahan terhadap kondisi ekonomi, kinerja sahamnya pun cenderung lebih cepat pulih usai krisis dibanding saham milik emiten dengan kapitalisasi pasar menengah atau kecil.