Adapun, Universa Investments telah mendesain jenis investasi yang disebut ‘tail risk fund’ yang dapat melindungi investor saat mengalami keadaan pasar yang sulit.
“Jenis dana ini memiliki insentif untuk mengantisipasi kondisi ekonomi ekstrim yang berkembang pesat selama kemerosotan pasar,” tulis Bloomberg.
Menurut Spitznagel, strategi Universa dapat memberikan rata-rata return sebesar 402 persen atas modal yang diinvestasikan bila S&P 500 mengalami penurunan indeks 10 persen dalam sebulan.
Sedangkan, bila indeks jatuh hngga 30 persen, Universa masih bisa memberikan return sebesar 10,25 persen.
Sementara, Spitznagel di tahun lalu memprediksi, jika gelembung kredit muncul dapat menyebabkan kegagalan pasar yang tak dapat diprediksi oleh siapapun.