Hal ini terjadi sehari setelah pemerintah Israel mengklaim telah menewaskan komandan senior Hizbullah dalam serangan udara di Beirut pada Selasa sebagai balasan atas serangan roket lintas batas pada Sabtu di Israel.
Serangan terbaru terjadi meskipun ada upaya diplomatik oleh pejabat AS dan PBB untuk mencegah eskalasi besar yang dapat mengobarkan Timur Tengah yang lebih luas. Secara terpisah, Amerika Serikat juga melakukan serangan di Irak dalam konflik terbaru di wilayah tersebut.
Di Asia, kata Ibrahim, data PMI menunjukkan sektor manufaktur Chia menyusut selama tiga bulan berturut-turut pada Juli, sementara pertumbuhan non manufaktur melambat. Data tersebut muncul setelah pertemuan Politbiro China yang menunjukkan pemerintah menjanjikan lebih banyak langkah stimulus, terutama yang ditujukan untuk meningkatkan sentimen konsumen.
Komentar dari Politbiro dan pembacaan PMI yang lemah meningkatkan harapan untuk lebih banyak langkah stimulus, meskipun analis memperingatkan bahwa pelaksanaan Beijing harus diperhatikan untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk.
"Dari sentimen domestik, Lembaga pemeringkat S&P kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating atau peringkat utang Indonesia pada BBB, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada 30 Juli 2024," kata Ibrahim.
S&P meyakini bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap solid dengan ketahanan eksternal dan beban utang pemerintah yang terjaga, didukung kerangka kebijakan moneter dan fiskal yang kredibel.