IDXChannel - Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 19 poin atau 0,12 persen ke level Rp16.300 per USD pada perdagangan hari ini (30/7). Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah sempat dibuka pada level Rp16.313 per USD.
Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, USD dipengaruhi oleh fokus pasar yang sepenuhnya beralih ke suku bunga AS.
"Kehati-hatian ini membuat para pedagang bias terhadap dolar, dengan Fed akan memulai pertemuan dua hari pada Selasa nanti. Bank sentral secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan Rabu," kata Ibrahim dalam risetnya, Selasa (30/7).
Namun, sinyal apapun tentang kapan rencana ntuk mulai memangkas suku bunga akan diawasi dengan ketat. Pasar secara umum memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed 25 basis poin pada September, tetapi pemotongan suku bunga lebih lanjut masih diragukan.
Selain itu, serangkaian berita ekonomi yang mengecewakan dari China telah mengguncang pasar baru-baru ini. Aktivitas manufaktur Negeri Tirai Bambu tersebut kemungkinan menyusut untuk bulan ketiga pada Juli, menurut jajak pendapat Reuters pada hari Senin.
Pada Senin, Citi memangkas perkiraan pertumbuhan China menjadi 4,8 persen dari 5 persen setelah pertumbuhan kuartal kedua negara itu tidak memenuhi perkiraan analis, dengan catatan bahwa aktivitas ekonomi semakin melemah pada Juli.