IDXChannel - Saham Asia menuju penurunan harian keenam pada Jumat (18/8/2023) di tengah kekhawatiran tentang China dan kebijakan suku bunga Federal Reserve atau The Fed
Ukuran ekuitas kawasan dibuka lebih rendah, terbebani oleh saham di Jepang dan Australia.
Ekuitas berjangka Hong Kong juga turun, menyusul penurunan di Wall Street semalam.
China tetap menjadi fokus investor. Pengembang properti milik negara memperingatkan kerugian yang meluas, memicu kekhawatiran bahwa krisis properti merembet dari sektor swasta ke perusahaan dengan dukungan pemerintah.
Imbal hasil Treasury Amerika Serikat (AS) stabil setelah naik mendekati level tertinggi sejak 2022 pada Kamis. Imbal hasil obligasi pemerintah global mencapai level tertinggi dalam 15 tahun berkat data ekonomi yang tangguh.
Penurunan saham Asia pekan ini salah satunya dipicu publikasi risalah pertemuan The Fed yang menunjukkan para pembuat kebijakan masih mempertimbangkan suku bunga yang lebih tinggi.