IDXChannel - Indeks utama Wall Street babak belur pada pembukaan perdagangan Rabu (16/8/2023) menantikan risalah pertemuan bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve. Kabar hasil pertemuan The Fed menjadi perhatian pasar untuk mengukur kebijakan suku bunga.
Dow Jones Industrial Average melemah 0,07 persen di 34.923,09. S&P 500 koreksi sebesar 0,10 persen di 4.433,41, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,33 persen menjadi 13.585,94.
Risalah hasil rapat The Fed pada periode 25-26 Juli 2023 akan diumumkan pada pukul 1 dini hari nanti waktu Indonesia. Tentu masih ingat, pada saat itu otoritas perbankan yang dipimpin Jerome Powell itu telah mengerek bunga acuan sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan mereka.
Sejumlah analis memproyeksikan pengetatan moneter melalui peningkatan suku bunga tidak akan kembali berlanjut. Namun, kekhawatiran yang timbul justru ukuran suku bunga saat ini masih akan bertahan lebih lama lagi.
"Memeng kekhawatirannya adalah Fed mungkin saja mempertahankan suku bunga yang tinggi ini lebih lama lagi untuk memastikan inflasi turun," kata Chief Investment Strategist CFRA Research, Sam Stovall, dilansir Reuters, Rabu (16/8/2023).