IDXChannel - Bursa Eropa amblas akibat melonjaknya harga energi dan prospek ekonomi yang lemah. Tak hanya itu, tekanan inflasi yang dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi juga menambah tekanan terhadap kinerja indeks.
Dikutip dari Reuters, Selasa (23/8/2022), STOXX600 pan-Eropa turun hampir 0,2 persen dan mendekati posisi terendah dalam perdagangan hari ini. Sementara harga gas di Uni Eropa telah melonjak 13 persen.
Penurunan terbesar terjadi pada pasat modal Swiss, di mana Market Index turun sebanyak 0,69 persen, kemudian disusul FTSE 100 Inggris yang kehilangan 0,44 persen poin mereka di perdagangan hari ini.
Tak ketinggalan, indeks CAC 40 Prancis juga terkoreksi sebanyak 0,04 persen. Hanya indeks DAX Jerman yang mengalami pertumnbuhan sebesar 0,11 persen.
Jerman Uniper SE naik ke angka 3,2 persen setelah memproduksi listrik untuk pasar pembangkit listrik tenaga batu bara (Heyden 4).
Energi merupakan salah satu dari sedikit sektor yang mengalami penurunan, akibat harga minyak yang melonjak di tengah kekhawatiran atas ketatnya pasokan.
Rusia juga berencana untuk menghentikan pasokan gas alam ke Eropa melalui pipa Nord Stream 1 selama tiga hari pada akhir bulan ini. Penghentian pasokan selama tiga hari ini dikhawatirkan dapat menggangu pasokan listrik kesejumlah negara Eropa. (TYO)