IDXChannel - Akibat investor tengah memantau perkembangan realisasi tapering off dari the Federal Reserve (the Fed), nilai tukar (kurs) rupiah melemah 62 poin terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan sore ini.
Rupiah ditutup melemah 62 poin di level Rp14.313. Namun angka ini lebih rendah dibandingkan pelemahan yang terjadi pada penurupan sebelumnya sebanyak 65 poin ke level Rp14.249.
Pengamat rupiah, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, investor masih berfokus pada keputusan kebijakan Federal Reserve AS atau The Fed terbaru. Investor akan menilai rencana bank sentral AS untuk memerangi kenaikan inflasi dan menenangkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dari COVID-19.
"The Fed akan menurunkan keputusannya di kemudian hari, di mana secara luas diperkirakan akan mengungkapkan garis waktu pengurangan asetnya. Bank sentral kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian aset bulanannya sebesar USD15 miliar setiap bulan hingga mengakhirinya pada pertengahan 2022, tetapi garis waktu untuk kenaikan suku bunga masih belum pasti," ujar dia dalam risetnya, Rabu (3/11/2021).
Selain itu, di AS, IMP non-manufaktur ISM akan dirilis pada hari Rabu. Data perdagangan, termasuk ekspor dan impor, akan menyusul sehari kemudian dan data pekerjaan AS terbaru, termasuk non-farm payrolls, akan dirilis pada hari Jumat.