Lanjutnya ia menyebut dari segi resiko lebih minim dibandingkan dengan saham. Oleh sebab itu investor akan lebih cari aman dengan obligasi pemerintah karena melihat kondisi pemulihan ekonomi masih dalam progres.
Dari awal 2021, obligasi dan sukuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp35,93 triliun. Jumlah tersebut mewakili 32 emisi dari 26 emiten.
Sementara itu, pasar emiten obligasi nampak sumringah. Oleh karena itu indeks obligasi korporasi dan negara kompak mencetak rekor pada pertengahan pekan lalu. Terdapat 2 faktor yang menyebabkan pergerakan yaitu sentiment asing dan domestik. (RAMA)