sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Singapura Tawar Saham Siloam Hospitals (SILO) Rp2.850 

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
05/08/2024 13:38 WIB
Dalam informasi tender offer, objek transaksi adalah 5,8 miliar saham SILO bernominal Rp12,5 per saham.
Investor Singapura Tawar Saham Siloam Hospitals (SILO) Rp2.850 (Foto: MNC Media)
Investor Singapura Tawar Saham Siloam Hospitals (SILO) Rp2.850 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Entitas bisnis yang berdomisili di Singapura, Sight Investment Company Pte Ltd mengakuisisi saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) dengan harga penawaran Rp2.850 per saham.

Dalam informasi tender offer, objek transaksi adalah 5,8 miliar saham SILO bernominal Rp12,5 per saham. Jumlah ini mewakili 45 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam SILO.

Sehingga total penawaran tender sukarela sebanyak-banyaknya mencapai Rp16,68 triliun, demikian menurut tambahan informasi tender offer, Senin (5/8/2024).

Hingga akhir Juni 2024, Sight Investment masih menggenggam 10,4 persen saham SILO. Adapun jumlah maksimum saham SILO yang dapat dimiliki Sight Investment adalah 7,2 miliar atau setara 55,4 persen.

Periode penawaran tender offer dimulai sejak 29 Juli hingga 27 Agustus 2024. Perusahaan menunjuk PT BNI Sekuritas untuk melaksanakan administrasi atas aksi korporasi ini.

Mau di Bawa ke Mana Siloam Hospitals?

Secara terpisah, Sight Investment menyatakan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan kegiatan Siloam Hospitals. Pihaknya juga memastikan SILO tetap tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Setidaknya terdapat 3 fokus yang akan dibawa Sight Investment ke dalam entitas Siloam mencakup perluas skala dan fasilitas rumah hingga peralatan medis rumah sakit.

Perusahaan juga akan meningkatkan kompleksitas kasus yang ditangani dan kualitas klinis untuk memberikan layanan terbaik bagi pasien.

Kedua, perusahaan bakal secara selektif memperluas usaha ke daerah-daerah baru untuk menangkap segmen populasi yang lebih besar.

Terakhir adalah fokus untuk meningkatkan profitabilitas dengan mendorong inisiatif efisiensi pengadaan.

“Juga terus menginvestasikan belanja modal untuk meningkatkan hasil pelayanan klinis dan memberikan pengalaman tanpa hambatan kepada pasien,” ujar Sight Investment.

(DESI ANGRIANI)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement