sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Tunggu Data Inflasi AS Pekan Ini, Bakal Memuncak atau Malah Memanas Lagi?

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
08/08/2022 10:28 WIB
Investor pasar saham kembali menunggu sejumlah data penting sepanjang pekan ini. Salah satunya, soal data inflasi Amerika Serikat (AS) yang memanas.
Investor Tunggu Data Inflasi AS Pekan Ini, Bakal Memuncak atau Malah Memanas Lagi? (Foto: MNC Media)
Investor Tunggu Data Inflasi AS Pekan Ini, Bakal Memuncak atau Malah Memanas Lagi? (Foto: MNC Media)

 Data Luar Negeri

Dari sentimen global, sejumlah data ekonomi makro turut menjadi perhatian investor.

Sebut saja, indeks keyakinan konsumen dan keyakinan usaha Australia yang akan dirilis Selasa besok (9/8).

Kemudian, data inflasi tahunan China per Juli pada Rabu (10/8) yang diprakirakan tetap di angka 2,5%.

Selain itu, dari Britania Raya akan ada publikasi data awal soal pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 yang diproyeksikan akan tumbuh 2,8% secara tahunan. Angka tersebut lebih rendah dari periode sebelumnya yang tumbuh 8,7% (selama 3 bulan pertama 2022).

Terakhir, ini yang paling ditunggu investor, data inflasi Negeri Paman Sam AS.

Prakiraan ekonom sebagaimana dikutip dari Tradingeconomics menyebut, inflasi AS akan menyentuh 9,1% atau sama dengan Juni 2022.

Angka inflasi 9,1% pada Juni merupakan yang tertinggi sejak November 1981, lebih ‘panas’ dari 8,6% pada Mei.

Apabila angka inflasi masih terus memanas, bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) akan tetap galak, yakni dengan terus mengetatkan kebijakan moneter—salah satunya dengan kenaikan suku bunga yang lebih agresif.

Kenaikan suku bunga The Fed agresif tentu bukan kabar menggembirakan untuk pasar saham, salah satunya karena bisa membuat beban utang perusahaan meningkat. (ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement