sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investor Tunggu Data Tenaga Kerja AS, Dolar Kembali Tertekan

Market news editor Winda Destiana
02/09/2021 09:33 WIB
Dolar AS kembali melemah karena investor masih menunggu perilisan data tenaga kerja di AS. 
Investor Tunggu Data Tenaga Kerja AS, Dolar Kembali Tertekan
Investor Tunggu Data Tenaga Kerja AS, Dolar Kembali Tertekan

IDXChannel - Mata uang Amerika Serikat (AS) dolar dilaporkan tertekan pada perdagangan Rabu waktu setempat. Dolar AS kembali melemah karena investor masih menunggu perilisan data tenaga kerja di AS. 

Sebaliknya, euro dilaporkan mengalami penguatan di tengah kekhawatiran inflasi di Eropa. Euro naik 0,3% ke level USD1,1843 atau tertinggi sejak 5 Agustus lalu.

Sementara itu, greenback ikut terperosok usai Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan bahwa gaji pekerja swasta mencapai 374.000 pada Agustus atau naik dari 326.000 dibandingkan Juli. Hanya saja data tersebut di bawah perkiraan sebesar 613.000. 

Kondisi pasar saat ini juga masih menantikan kabar dari data tenaga kerja yang akan disampaikan pada Kamis waktu setempat atau Jumat esok. Ini diyakini sebagai petunjuk tentang kebijakan Fed selanjutnya. 

"Pemulihannya tidak merata tetapi jika nonfarm payrolls juga mengecewakan, itu tampaknya akan menutup pintu untuk penurunan yang akan segera terjadi dan membuat dolar sedikit melemah," kata Analis Pasar Senior Western Union Business Solutions, Joe Manimbo, dikutip dari Reuters, Kamis (2/9/2021). 

Indeks dolar AS turun 0,203% dan mencapai level terendah dalam satu bulan di level 92,376. Dolar AS mengalami tekan setelah pada Jumat lalu, dimana Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement