Senada, Direktur Perusahaan, Ferry Chandra mengatakan, antusias masyarakat terjadi karena hingga saat ini, baru empat pemain pada sektor ban yang melantai di BEI. Menurutnya, masyarakat menantikan pemain ban untuk mencatatkan saham perdananya, sehingga King Tire Indonesia pun menjadi pemain ke-4 yang melakukan IPO.
IPO dilakukan untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan permintaan ban yang semakin masif. Khususnya pasca pencabutan kebijakan pembatasan yang meningkatkan mobilitas masyarakat. Perseroan pun melakukan IPO untuk mendapatkan dana cepat yang digunakan untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat.
“Kami juga ingin menjadi pemain yang tetap relevan di industri otomotif nasional bahkan internasional,” papar Ferry.
Perolehan dana IPO pun akan digunakan untuk melakukan ekspansi. Di antaranya untuk membeli bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik lainnya yang berkaitan dengan proses produksi.