"Kami akan terus meningkatkan kemampuan dan mengembangkan perusahaan kami untuk mencapai misi ke depan, dengan memperluas pangsa pasar, menambah jumlah pelanggan (client) serta pendapatan," tambahnya.
Perseroan melakukan IPO sebanyak 900.000.000 saham atau 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga Rp100 per lembar saham, sehingga dana yang berhasil dihimpun perseroan sebesar Rp90 miliar.
Di mana Rp20 miliar melalui penjatahan terpusat (pooling allotment), serta Rp70 miliar melalui penjatahan pasti (fixed allotment).
Dalam rangka proses IPO ini, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai Penjamin Emisi Efek.
Suwigyo mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk memperkuat strategi bisnis untuk dapat bersaing dan menjadi terdepan dengan fokus pada layanan teknikal, memberikan layanan integrated facility management bagi pelanggan.