sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IPO Sejak 1993, Begini Sejarah Saham MDLN dan Laporan Keuangannya

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
09/12/2022 14:43 WIB
Sejarah saham MDLN atau emiten dari perusahaan PT Modernland Realty Tbk yang merupakan perusahaan property menarik untuk di ulas.
IPO Sejak 1993, Begini Sejarah Saham MDLN dan Laporan Keuangannya. (Foto: Sejarah Saham MDLN)
IPO Sejak 1993, Begini Sejarah Saham MDLN dan Laporan Keuangannya. (Foto: Sejarah Saham MDLN)

IDXChannel - Sejarah saham MDLN atau emiten dari perusahaan PT Modernland Realty Tbk yang merupakan perusahaan property menarik untuk di ulas. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) adalah perusahaan yang bergerak di bidang real estate dan pengembangan real estate. Perusahaan didirikan pada tahun 1989 dan kemudian melakukan penawaran umum perdana pada tanggal 18 Januari 1993.

Berdasarkan ketentuan perusahaan, ruang lingkup kegiatan MDLN meliputi antara lain pengembangan real estate, lapangan golf dan country club, kontraktor dan perdagangan, pengembangan kawasan industri, pergudangan, apartemen, hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan Jasa pengadaan dan pengelolaan lapangan golf.

Kegiatan utama MDLN adalah pengembangan dan penjualan real estat dan apartemen serta pengelolaan lapangan golf dan restoran, klub, hotel, dan layanan penyewaan properti.

Portofolio Modernland Realty mencakup properti residensial, kota mandiri, industri, rumah sakit, dan hotel, terutama berlokasi di wilayah Jabodetabek. Proyeknya antara lain Tangerang Modern City, Jakarta Garden City, Modern Cikande Industrial Park, Novotel Gajah Mada, Swiss-Belinn Modern Cikande Hotel dan masih banyak lagi.

Pada tanggal 18 Desember 1992, MDLN mendapat pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 22.800.000 saham MDLN dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp4.650 per saham. Saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 18 Januari 1993. MDLN memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp639,19 triliun per (20/04/2021) dan senilai Rp51 karena anak perusahaannya gagal membayar utangnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement