"Jika tanpa ada drama terbaru dari proses gencatan senjata, maka pasar keuangan akan kembali mempertimbangkan kinerja ekonomi sebagai tolak ukur kinerja pasar keuangan. Dan pelaku pasar selanjutnya akan menanti testimoni dari Gubernur Bank Sentral AS, yang diharapkan memberi gambaran arah kebijakan moneter The FED serta gambaran ekonomi secara lebih menyeluruh," kata Gunawan, Selasa (24/6/2025).
Menurut Gunawan, pelaku pasar saat ini juga belum sepenuhnya menganggap kabar gencatan senjata Iran-Israel akan tercipta dalam waktu dekat.
"Pelaku pasar masih dihantui dengan tensi geopolitik yang belum pasti dan suatu saat dapat memicu gejolak di pasar keuangan," kata dia.
Sementara itu, harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan melemah ke level USD3.326 per ons troy atau sekitar Rp1,75 juta per gram.
(Febrina Ratna Iskana)