Hal ini mendorong dolar naik dan membatasi kenaikan besar harga minyak mentah.
Fokus minggu ini adalah pada data utama indeks harga PCE AS, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed. Sejumlah pejabat The Fed juga akan memberikan pidatonya, sementara revisi data produk domestik bruto kuartal pertama juga akan menjadi fokus pasar.
Para investor juga bertaruh bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mempertahankan pengurangan produksi selama pertemuan akhir pekan ini.
Pasar minyak kini juga mengantisipasi hasil pertemuan OPEC+ yang akan berlangsung secara online pada 2 Juni mendatang.
Kartel tersebut diperkirakan akan mempertahankan laju pengurangan produksinya saat ini, sebesar 2,2 juta barel per hari, melewati batas waktu akhir Juni, sehingga menandakan pasar minyak yang lebih ketat dalam beberapa bulan mendatang.
OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, telah memangkas produksi selama dua tahun terakhir untuk mendukung harga minyak. Namun hal ini hanya memberikan dampak terbatas pada minyak mentah. (ADF)