“Dalam keterangan terbaru yang diberikan oleh Presiden Trump, itu kan dimulainya 1 Agustus. Itu artinya dia mundurkan waktu untuk memberikan ruang untuk perpanjangan diskusi dan negosiasi,” kata dia.
Pemerintah Indonesia, ujar Hasan, menyambut baik ruang dialog tersebut dan tetap optimistis hubungan baik antara Indonesia dan AS bisa menjadi fondasi kuat dalam proses negosiasi.
“Karena kita juga tahu kita berhubungan baik dengan semua negara. Termasuk Amerika Serikat selama ini kita berhubungan sangat baik. Dan tentu hubungan baik itu bisa menjadi modal sosial yang bagus untuk melanjutkan diskusi dan negosiasi di sana,” ujar dia.
Trump mengumumkan kebijakan tarif melalui surat resminya kepada Presiden Prabowo Subianto. Trump menyebut defisit perdagangan AS dengan Indonesia sebagai alasan utama diberlakukannya tarif tinggi, serta menuntut hubungan dagang yang fair dan resiprokal.