Melalui mekanisme ini, Heru menambahkan, fasilitas kesehatan dapat meminjam mesin hemodialisis, mendapatkan perawatan mesin secara reguler, sekaligus mengakses consumable products IRRA dengan lebih hemat biaya.
Sementara itu, Kepala Ruangan Unit Hemodialisis RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmodjo, Kapuas, Kalimantan Tengah, Herlina menuturkan, RSUD Soemarno Sostroatmodjo menggunakan skema pinjam-pakai yang disediaakan Itama Ranoraya untuk menyediakan enam unit mesin hemodialisis di Rumah Sakit.
"Kami merasa bahwa skema pinjam-pakai yang ditawarkan ini lebih unggul dibandingkan dengan membeli langsung. Selain dapat menghemat biaya operasional pengadaan mesin, kami juga dapat menghemat biaya perawatan mesin. Sebab kami mendapatkan fasilitas perawatan tersebut dari para teknisi Itama Ranoraya," pungkas Herlina.
Sekadar informasi, dari data RTI Business, saham IRAA terpangkas 1,21 persen ke level 490 pada perdagangan hari ini hingga pukul 13.50 WIB.
(FAY)