Tak hanya dengan Bio Farma, BUMN Farmasi lainnya juga berkolaborasi dan bersinergi yakni Kimia Farma juga dilibatkan dalam pendistribusiannya. “Selama ini kami dengan PT Kimia Farma 50:50. Jadi nanti tinggal bagi-bagi wilayahnya aja. Selama ini vaksinnya dari Bio Farma itu melalui Kimia Farma dan Indofarma," ungkapnya.
Ditambahkan Arief, pihaknya akan fokus ke dalam bidang pendistribusian agar pandemi virus corona atau Covid-19 di Indonesia dapat segera berakhir. "Kita intinya membantu program pemerintah," pungkasnya. (*)