IDXChannel - Perusahaan asal Prancis, Bel berencana menggelar penawaran tender wajib alias Mandatory Tender Offer (MTO) usai menjadi pengendali PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU).
Terhitung 8 September 2025, Bel resmi menjadi pemegang saham pengendali KEJU bersama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Bel mengakuisisi 22,5 persen saham KEJU sementara pemegang saham utama tetap dikendalikan GOOD dengan porsi saham 66,07 persen.
Sekretaris Perusahaan KEJU, Jeffrey Halim memastikan, MTO akan digelar Bel berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 9/2018. Aksi korporasi itu saat ini tengah disiapkan.
"Rincian atas skema dan timeline pelaksanaan MTO oleh Bel S.A. akan diumumkan setelah memperoleh pernyataan efektif dari OJK," katanya dalam surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/9/2025).
Jeffrey mengungkapkan, Bel mengambil alih 1,27 miliar saham KEJU atau 22,5 persen dari Pelican Company Ltd sebanyak 1,02 miliar saham (18,13 persen) dan sisanya dari pemegang saham minoritas lainnya 246 juta saham (4,38 persen).
Bel sepakat membeli saham KEJU di harga Rp560, jauh di bawah harga GOOD saat membeli KEJU sebesar Rp1.165. Dengan demikian, perusahaan itu menggelontorkan dana Rp708,8 miliar dalam akuisisi itu sebagai investor strategis bagi perseroan.
Sebagai mitra, Bel diharapkan dapat mendukung pengembangan produk keju yang inovatif dengan memanfaatkan keahlian dan inovasi Bel dalam memproduksi keju dan camilan berbahan dasar keju.
Bel diketahui adalah produsen terkemuka yang bergerak dalam segmen camilan sehat berbahan dasar keju, buah, dan sayuran. Portofolio produknya mencakup The Laughing Cow, Kiri, Babybel, Boursin, Nurishh, Pom'Potes, GoGo squeeZ, dan dua puluh merek lainnya.
Saham KEJU diperdagangkan di level Rp610 per saham. Harga saham produsen keju merek Prochiz itu sudah anjlok 25 persen sejak awal 2025.
(Rahmat Fiansyah)