IDXChannel – Saham PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT) hingga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) kena auto reject bawah (ARB) dan menjadi top losers pada sesi I, perdagangan Senin (8/5).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/5) pukul 10.13 WIB, saham milik Hotman Paris, ELIT ambruk hingga 6,87 persen menjadi Rp244/saham.
Sedangkan, dalam seminggu terakhir, saham emiten teknologi ini sudah anjlok hingga 21,79 persen.
Amblesnya saham ELIT belakangan seiring dengan aksi Hotman Paris dan Komisaris ELIT, Thomas Irawan Tjahjono dalam mengurangi kepemilikan saham di emiten tersebut.
Pada Selasa (2/5) lalu, Hotman menjual saham ELIT sebanyak 844 ribu saham, sedangkan Thomas melego saham emiten ini sebesar 1,23 juta saham pada periode tersebut.
Kendati demikian, Hotman masih memiliki saham ELIT sebesar 5,01 persen, sementara Thomas menggenggam saham ELIT sebanyak 5,85 persen.
BEI mencatat, saham teknologi tersebut sudah kena ARB selama empat hari beruntun sejak perdagangan Rabu (3/5) lalu. Tercatat, saham ELIT ditutup anjlok 6,83 persen ke level Rp300/saham pada periode tersebut.
Kemudian, sahamnya kembali ambles pada Kamis (4/5) dan Jumat (5/5), masing-masing sebesar 6,67 persen dan 6,43 persen.
Menyusul ELIT, saham emiten emas MDKA juga ikut kena ARB pada Senin (8/5). Menurut data BEI pada periode yang sama, saham MDKA merosot 6,65 persen menjadi Rp3.370/saham.
Dengan demikian, saham MDKA sudah ambles selama dua hari beruntun sejak Jumat (5/5) lalu. Pada periode tersebut, saham emiten emas ini terjun hingga 6,96 persen menjadi Rp3.610/saham.
Tak hanya dua emiten di atas, saham PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), PT Sumber Global Energy Tbk (SGER), hingga PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) juga kena ARB pada sesi I, Senin (8/5).
Melansir data BEI pada sesi I, Senin (8/5), saham PACK anjlok 9,63 persen ke level Rp197/saham. Kemudian, saham SGER dan PIPA juga anjlok, masing-masing sebesar 6,72 persen dan 6,67 persen.
Di samping itu, saham PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) juga kena ARB pada periode ini.
Tercatat, saham GTRA dan LAJU masing-masing terkoreksi 6,62 persen pada sesi I, Senin (8/5).
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.