Dibutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat agar pembangunan jaringan dapat mencapai seluruh pelosok negeri.
Kondisi geografis Indonesia yang luas dan terdiri dari ribuan pulau menjadi kendala tersendiri untuk pemasangan jaringan kabel serat optik. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jaringan
"FiberStar terus berupaya melakukan modernisasi teknologi terkini dan meningkatkan cakupan homepass untuk kemudahan dan kepuasan pelanggan, serta berkontribusi dalam percepatan pengembangan internet di Indonesia," ungkap Haliman.
Pada 2023, FiberStar juga telah merampungkan modernisasi dan integrasi jaringan backbone Jawa dan Bali baik di darat maupun melalui kabel laut Jakarta hingga Surabaya dengan teknologi dari Huawei.
Integrasi jaringan kabel darat dan kabel laut tersebut memungkinkan jaringan untuk memulihkan diri secara pintar (self-healing smartgrid) jika terjadi gangguan pada salah satu jalur kabel serat optik sehingga ganguan layanan bisa diminimalisir dan keandalan jaringan meningkat.