Sementara itu, pendapatan perseroan sepanjang semester pertama tahun lalu tercatat sebesar Rp67,31 miliar. Perolehan pendapatan utamanya didorong oleh penambahan jumlah armada di wilayah Sulawesi dan Kalimantan sebanyak 25 unit.
Selain itu, terjadi penambahan tarif baru sebesar 70% seiring dengan kenaikan harga solar sejak Maret 2022.
(DES)