Per 31 Desember 2021, jumlah aset perseroan tumbuh 12,04% dari Rp2,36 triliun, menjadi Rp2,64 triliun. Liabilitas menyusut 27,38% dari Rp524,34 miliar mencapai Rp380,75 miliar, yang disebabkan adanya pelunasan pinjaman bank jangka pendek.
Kemudian, jumlah ekuitas bertumbuh dari Rp1,83 triliun, menjadi Rp2,26 triliun. Adapun posisi kas dan setara kas akhir tahun 2021 RISE adalah sebesar Rp331,98 miliar, lebih tinggi dari tahun sebelumnya senilai Rp86,89 miliar.
(NDA)