Menurut William, investor bisa sepenuhnya tidak memperhatikan IHSG dan memanfaatkan sentimen laporan keuangan saja untuk trading dalam jangka waktu yang lebih singkat.
"Sedangkan jika sepenuhnya mengikuti pergerakan secara teknikal, mungkin agak sedikit melambat mengingat kondisi pasar yang juga sedang sepi," kata dia.
Secara teknikal, William belum menemukan indikasi penguatan pada IHSG. Sebelumnya sempat membentuk pola Inverted Head & Shoulders namun sudah gagal terkonfirmasi, dan nilai transaksi yang sepi membuat tren IHSG menjadi sideways.
"Sideways sendiri bukan kondisi yang buruk, hanya kurang menguntungkan bagi Anda yang menginginkan saham bervolatilitas tinggi," ujar William.