IDXChannel - Jelang peluncuran iPhone 13 pada 14 September 2021, saham Apple (AAPL) justru melemah hingga -1,01% atau -1,58 poin di posisi USD155.11, pada perdagangan Rabu waktu setempat.
Padahal, sebelumnya AAPL mengalami lonjakan setelah laporan pendapatan di kuartal II-2021 mengalami pertumbuhan signifikan. Pada kuartal Juni, pendapatan layanan Apple naik 32,9% YoY menjadi USDS17,5 miliar.
Mengutip laman Investors Business Daily, Kamis (9/9/2021) Apple telah menjadi kisah sukses di AS beberapa kali. Pertama, itu memicu revolusi komputer pribadi pada 1970-an dengan Apple II. Kemudian diciptakan kembali PC pada 1980-an dengan Macintosh.
Co-founder Steve Jobs kembali menjalankan Apple pada tahun 1997 dan mengawasi serangkaian inovasi yang berhasil termasuk iMac, iPod, iTunes, iPhone, iPad, dan App Store.
Pendorong terbesar kesuksesan modern Apple adalah iPhone. Smartphone yang mengubah permainan, yang memulai debutnya pada tahun 2007, memicu pertumbuhan besar-besaran selama bertahun-tahun dan menciptakan basis pelanggan setia yang bersedia membeli produk dan layanan Apple meskipun harus merogoh kocek yang tak sedikit.