Fokus pasar juga akan tertuju pada konferensi pers Gubernur Fed, Jerome Powell untuk mengetahui strategi kenaikan suku bunga yang dikhawatiran mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.
"Kami mengharapkan Powell menyadari bahwa kenaikan 75bps itu luar biasa besar," kata Ekonom Senior di Generali Investments, Paolo Zanghieri, dilansir Reuters, Senin (25/7/2022).
Dari segi makro, AS akan mengumumkan data PDB kuartal kedua pada Kamis depan (28/7) yang diproyeksikan negatif.
Musim laporan keuangan pendapatan juga tampak direspons positif oleh pasar. Beberapa perusahaan mencatatkan kinerja yang melebihi ekspektasi, kendati hal tersebut tidak berlaku semuanya. (RRD)