sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang Pertemuan Bank Sentral Dunia, Rupiah Ditutup Menguat 39 Poin

Market news editor Anggie Ariesta
20/12/2021 15:37 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 39 poin di level Rp14.331.
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 39 poin di level Rp14.331.  (Foto: MNC Media)
Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditutup menguat 39 poin di level Rp14.331. (Foto: MNC Media)

Selain itu, baik Bank Sentral Eropa dan Bank Jepang akan meninjau pengaturan kebijakan mereka minggu ini. Jajak pendapat Reuters dari pengamat ECB memperkirakan akan mengurangi separuh jumlah aset yang dibelinya setiap bulan mulai April, tetapi kenaikan suku bunga masih bertahun-tahun lagi.

Pertemuan serupa juga dilakukan bank sentral Norwegia dan Swiss dan Bank of England, yang diharapkan menunggu informasi lebih lanjut tentang dampak ekonomi dari varian Omicron baru sebelum menaikkan suku bunga, menurut jajak pendapat terpisah Reuters.

Di sisi data, indeks harga konsumen (CPI) AS hari Jumat tumbuh 6,8% tahun ke tahun dan 0,8% bulan ke bulan di bulan November, sedangkan CPI inti tumbuh 4,9% tahun ke tahun dan 0,5% bulan ke bulan. Ini merupakan kenaikan tahunan terbesar sejak 1982.

Sedangkan dari sentimen domestik, pelaku pasar merespon positif tentang pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO bahwa strategi vaksinasi merupakan kunci untuk melawan penularan Omicron di dunia sehingga Pemerintah terus melakukan vaksinasi secara berkala guna untuk menangkal varian ini dengan penularan yang tinggi. Strategi ini jauh lebih penting dibandingkan menutup perbatasan.

WHO diketahui juga sudah memutuskan memasukkan Omicron dalam Variant of Concern atau VoC (varian yang mengkhawatirkan). Varian ini dilaporkan memiliki lebih banyak strain atau mutasi daripada varian yang sudah ada yakni Alpha, Beta dan Delta. Ada 32 mutasi protein lonjakan dari varian tersebut.

Selain itu, Survei Pemantauan Harga (SPH) Bank Indonesia (BI) pada pekan kedua Desember 2021 memperkirakan inflasi 2021 akan mencapai 1,64 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (YoY). Sedangkan perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan kemungkinan akan terjadi inflasi sebesar 0,34 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month to month/mtm).

Penyumbang utama inflasi Desember 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas cabai rawit sebesar 0,08 persen (mtm), minyak goreng 0,04 persen, cabai merah 0,03 persen, daging ayam ras 0,02 persen, sawi hijau, sabun detergen bubuk, semen, dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat 39 poin di level Rp14.331. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat tipis di rentang Rp14.320 - Rp14.370. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement