Sementar itu, hingga akhir September 2022, IHSG terkoreksi 1,92% month to date (mtd) ke level 7.040,80 dengan non residen mencatatkan inflow sebesar Rp3,055 triliun. Adapun, secara year to date (ytd), IHSG tercatat menguat sebesar 6,98% dengan non residen membukukan net buy sebesar Rp69,47 triliun.
Baca Juga:
Kinerja IHSG yang stabil turut ditopang oleh kinerja emiten yang meningkat. Dari 722 emiten saham yang telah menyampaikan laporan keuangan tengah tahunan 2022, sebanyak 479 emiten atau sebesar 66,34% menunjukkan peningkatan kinerja dengan pertumbuhan pendapatan tercatat sebesar 22,97% secara tahunan dan peningkatan laba sebesar 74%.
(DES)