IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dan mencerminkan return negatif sebulan terakhir. Para pedagang (trader) dan investor saham tampaknya cenderung memilih berlindung di saham mini dan menengah (small-mid cap).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.54 WIB, IHSG melemah 0,02 persen ke 6.908. Dengan ini, IHSG sudah turun selama 5 hari beruntun.
IHSG mulai mengalami tren turun sejak sempat menembus level tertinggi sepanjang masa (all time high) harian pada 13 September 2022 di angka 7.318,01.
Sentimen negatif soal risiko resesi global di tengah aksi agresif bank sentral mengerek suku bunga untuk meredam inflasi yang menyundul langit mulai berdampak terhadap kinerja IHSG.
Walaupun, memang kinerja year to date (YtD), masih menjadi yang terbaik di kawasan Asia-Pasifik yang diselimuti ‘lautan merah’ alias berkinerja minus.