Kemudian, dalam jangka menengah, lanjutnya, Jokowi berbicara soal industri yang bakal dapat berkembang di masa pandemi saat ini. Tentunya hal tersebut harus disertai dengan perubahan-perubahan perilaku yang selaras dengan protokol kesehatan di masa pandemi.
“Kalau ada yang bertanya, industri apa sih yang akan bertahan dalam (pandemic) COVID-19 ini? Kalau kita lihat, saya melihat, dan ini perlu terus kita kembangkan satu pangan, yang kedua farmasi dan rumah sakit, ketiga teknologi jasa keuangan dan pendidikan,” ungkapnya.
Adapun dalam jangka panjang, Jokowi melihat dua peluang yang harus digarap oleh baik pemerintah maupun pihak dunia usaha, yakni produk dan ekonomi hijau serta digitalisasi.
Dengan menangkap semua peluang tersebut, Jokowi berharap agar mulai di tahun 2021 ini seluruh pihak dapat bersiap untuk bangkit dan melewati masa krisis sekaligus menjadikan Indonesia bertransformasi menuju sebuah kekuatan ekonomi baru dan menjadi negara maju.
“Tahun 2021 adalah momentum kita semuanya untuk bangkit. Dan jika kita mampu melewati masa krisis ini dengan baik, kita akan lebih siap menjawab tantangan-tantangan ke depan. Bertransformasi negara kita menjadi sebuah kekuatan ekonomi baru, semakin tangguh, dan menjadi negara maju,” tandasnya. (RAMA)