Penjualan perseroan melalui online naik lebih dari 300% di 2022 dibandingkan 2021. Perseroan berinvestasi dengan memperkuat tim digital marketing dengan generasi muda yang kreatif dan adaptif dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi di platform digital.
“Kami melihat peluang yang luar biasa pada online channel, sehingga bisa menjadi salah satu growth engine untuk tahun 2023,” ujar Billy.
Meski demikian, dia menyadari 2023 adalah tahun yang penuh dengan tantangan. Kondisi perekonomian global dan kondisi geopolitik yang terus memanas tentunya akan memiliki dampak tersendiri untuk Indonesia.
"Namun di sisi lain, kami melihat permintaan atas produk-produk personal care di market domestik tetap kuat. Isu inflasi sebagai akibat dari kenaikan harga BBM yang terjadi di tahun lalu tidak memengaruhi performa kami. Tren penguatan penjualan tersebut juga kami lihat di bulan-bulan awal 2023 yang menunjukkan kenaikan signifikan YoY,” papar Billy.
Perseroan telah merumuskan strategi bauran produk baru dan strategi pemasaran untuk meningkatkan awareness dan demand atas produk-produk Perseroan yang merupakan mix dari kegiatan-kegiatan marketing, baik online atau offline.
“Tentunya, salah satu kekuatan VICI adalah keluwesan kami untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi dan ini adalah keunggulan kompetitif yang belum tentu dimiliki oleh kompetitor-kompetitor kami,” tutup Billy.
(FAY)