Pertumbuhan berlanjut pada 2022 dengan peningkatan 38 persen menjadi 10,3 juta SID. Tahun 2023, jumlah investor bertambah 1,9 juta menjadi 12,1 juta SID, dan kembali naik 22,2 persen menjadi 14,8 juta SID pada 2024.
Jeffrey menuturkan BEI telah menggelar berbagai upaya edukatif. Sepanjang semester I/2025, BEI telah menyelenggarakan 8.922 kegiatan edukasi keuangan, baik secara daring maupun luring.
Kegiatan itu dilaksanakan melalui Area dan Kantor Perwakilan BEI di berbagai daerah di Indonesia. Materi edukasi yang diberikan meliputi Sekolah Pasar Modal (SPM) Level 1 hingga 3, webinar, seminar, hingga workshop yang menyasar berbagai kalangan masyarakat.
Kolaborasi dengan pemangku kepentingan, kata Jeffrey, menjadi kunci dalam meningkatkan literasi keuangan nasional. Meski tren pertumbuhan tinggi, jumlah investor masih tergolong kecil dibandingkan populasi Indonesia.
“Namun kemudahan akses digital serta layanan dari perusahaan sekuritas turut mendorong minat masyarakat untuk berinvestasi,” ujarnya. Jeffrey juga menyoroti pentingnya keberadaan Galeri Investasi BEI sebagai salah satu pilar utama dalam pengembangan literasi pasar modal. Saat ini, hampir 1.000 Galeri Investasi telah tersebar di seluruh Indonesia.