Hingga Agustus 2024, investor lokal masih mendominasi kepemilikan saham di BEI dengan persentase 51,5 persen berbanding 48,5 persen porsi kepemilikan investor asing.
Kepemilikan investor individu juga masih dominan dengan persentase 53,3 persen dengan rincian 38,3 persen kepemilikan investor institusi dalam negeri, dan 15 persen. Investor individu berbanding 46,6 persen kepemilikan investor institusi.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman menilai, pertumbuhan jumlah investor mengindikasikan minat investasi di pasar modal Indonesia masih cukup tinggi di tengah situasi ekonomi global dan domestik yang diliputi ketidakpastian.
“Partisipasi investor ritel masih terjaga, dengan secara keseluruhan investor domestik masih menguasai, baik dari segi kepemilikan ataupun transaksi,” kata Iman.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menambahkan, BEI selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan pasar modal Indonesia.