sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jumlah IPO di BEI Pecah Rekor, Menetas Siap Bantu Calon Emiten

Market news editor Tim IDXChannel
02/11/2023 07:01 WIB
Menetas Indonesia Cemerlang resmi diluncurkan dengan tujuan menghubungkan calon emiten yang potensial dengan investor di pasar modal.
Jumlah IPO di BEI Pecah Rekor, Menetas Siap Bantu Calon Emiten. (Foto: John Hens Wijaya, Founder & CEO Menetas Indonesia)
Jumlah IPO di BEI Pecah Rekor, Menetas Siap Bantu Calon Emiten. (Foto: John Hens Wijaya, Founder & CEO Menetas Indonesia)

IDXChannel - Menetas Indonesia Cemerlang, sebagai perusahaan yang menyediakan solusi komunikasi untuk korporasi, resmi diluncurkan dengan tujuan menghubungkan calon emiten yang potensial dengan investor di pasar modal.

Melansir dari press release resmi perusahaan, Rabu (1/11/2023), tahun 2023 mencatat pencapaian bersejarah bagi pasar modal Indonesia. Jumlah perusahaan yang meluncurkan penawaran umum dan mencatatkan saham baru di pasar perdana atau initial public offering (IPO) mencapai rekor tertinggi dalam sejarah.

Pada 6 Oktober 2023, jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 68, mencetak rekor tertinggi setelah lebih dari tiga dasawarsa. Rekor sebelumnya dicatat pada tahun 1990, saat 66 perusahaan berhasil masuk ke bursa.

Berdasarkan data BEI per 25 Oktober 2023, sudah ada 73 perusahaan yang mencatatkan saham baru melalui IPO. Total pendanaan yang terkumpul mencapai Rp53,1 triliun. Capaian ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah IPO terbanyak kelima di dunia dan peringkat ketujuh dalam hal total nilai emisi hingga paruh pertama tahun ini.

Di dalam pipeline BEI, masih ada 27 perusahaan yang sedang menunggu untuk mencatatkan saham baru di bursa. Dengan asumsi semua perusahaan dalam pipa kerja tersebut listing sebelum akhir tahun 2023, maka total perusahaan baru hingga akhir Desember nanti bisa mencapai 100 perusahaan.

Ernst & Young (EY) dalam laporan Global IPO Trends Q2 2023 mengungkapkan bahwa momentum positif dalam IPO di Indonesia tidak lepas dari beberapa faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi yang kuat, jumlah penduduk yang besar, kelimpahan cadangan mineral yang digunakan sebagai bahan baku untuk kendaraan listrik, serta rencana strategis privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan mencapai lebih dari 5% pada tahun 2024 dan mendekati 6% pada 2025-2026, bersama dengan permintaan tinggi untuk bahan baku kendaraan listrik di pasar global, diyakini akan mendorong banyak perusahaan untuk memasuki pasar modal, termasuk melalui IPO, untuk mencari pendanaan guna mengembangkan usaha mereka.

Menurut penjelasan Direktur PT Semesta Indovest Sekuritas Kerry Rusli, tren kenaikan suku bunga yang terjadi di sejumlah negara, termasuk Indonesia, sedikit meredupkan sentimen positif terhadap pasar modal Indonesia. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak akan meredam minat perusahaan untuk melakukan IPO.

"Karena perusahaan ingin mendapatkan pendanaan alternatif dan brand image, serta menerapkan good corporate governance atau tata kelola perusahaan yang baik (melalui IPO)," kata Kerry.

Persiapan dan strategi menjadi kunci keberhasilan perusahaan agar bisa mengapitalisasi besarnya potensi pasar modal Indonesia, termasuk strategi di bidang komunikasi.

'Menetas Indonesia', perusahaan multichannel communication strategies terpercaya, memiliki kemampuan untuk membantu calon emiten lebih dikenal oleh para pelaku pasar dengan cakupan yang luas serta menjangkau lebih banyak investor baru yang tertarik untuk berinvestasi di pasar perdana.

“Harapan kami, Menetas Indonesia bisa membuat perusahaan yang akan IPO dikenal lebih luas dan menjangkau lebih banyak pelaku pasar yang berminat berinvestasi di perusahaan tersebut lewat primary market, dan untuk para investor biar lebih paham dalam memilih saham IPO yang mau dibeli agar tidak seperti membeli kucing dalam karung,” ujar John Hens Wijaya, Founder dan CEO Menetas Indonesia.

"Menetas Indonesia akan menjadi game changer dalam dunia per-IPO-an dan membawa nuansa baru di pasar modal Indonesia," ungkap Sudarsan Glory, salah satu Founder Menetas Indonesia yang juga seorang trader, investor, dan content creator spesialisasi perusahaan IPO.

Sudarsan yakin, dengan pengalaman para pendiri yang mumpuni di bidang pasar modal, Menetas Indonesia akan mengantar calon emiten masuk bursa dengan sukses. (ADF)

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement