IDXChannel - IHSG sesi I ditutup rebound dengan penguatan sebesar 0,38% ke 7.184,04 pada perdagangan hari ini (30/1/2024). Sebelumnya, IHSG dibuka terkoreksi 0,14 persen pagi tadi.
Riset harian Panin Sekuritas mengungkapkan, penguatan IHSG didorong oleh pernyataan dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang menegaskan, stabilitas sistem keuangan Indonesia kuartal IV-2023 dan sepanjang 2023 terjaga baik, meski kondisi global bergejolak.
KSSK terdiri dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sementara itu, indeks sektoral ditutup bervariasi pada sesi I. Sektor teknologi mengalami peningkatan tertinggi sebesar 2,03%.
"Penguatan di sektor teknologi didorong oleh tingkat suku bunga acuan yang relatif masih dipertahankan di level sebelumnya," tulis riset tersebut.
Nilai tukar rupiah mengalami penguatan 0,15% ke Rp15.787 per USD. Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif sedang, mencapai Rp5,1 triliun lebih rendah dari nilai transaksi pada sesi I pada perdagangan kemarin (29/1). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar dan komoditas.
Berikut rekomendasi saham hari ini dari Panin Sekuritas:
MARK, Closing Rp800, 3.90%, tertinggi Rp800, +GOTO, pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.
Sekadar informasi, Ketua KSSK, Sri Mulyani Indrawati yang sekaligus selaku Menteri Keuangan menyatakan, kondisi perekonomian dan sistem keuangan Indonesia terjaga dengan baik.
"Kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik secara keseluruhan pada 2023 terjaga baik dan mampu mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Sri Mulyani, Selasa (30/1/2024).
Dia menjelaskan, kondisi ekonomi dan sistem keuangan Indonesia pada 2023 yang terjaga baik ini didasarkan pada stabilitas sistem keuangan kuartal IV-2023 yang tetap terjaga di tengah risiko perlambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian pasar keuangan global.
"Perkembangan ini didukung oleh kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik yang resilien, serta koordinasi dan sinergi dari seluruh komponen KSSK yang terus diperkuat," tegasnya.
(FAY)