Untuk angkutan barang, perseroan menargetkan peningkatan volume hingga 15 persen sampai 2029. Sebagian besar dana investasi digunakan untuk pengadaan 612 unit Kereta Stainless Steel (SS) New Generation dalam program Replacement 2023-2026. Nilai kontraknya mencapai Rp5,5 triliun.
Hingga kini, 314 unit atau 29 rangkaian kereta telah diterima dan mulai beroperasi melayani pelanggan di sejumlah rute strategis.
Tak hanya itu, KAI juga memperkuat layanan premium melalui pengadaan 11 unit Kereta Luxury berkapasitas 26 kursi dengan total nilai kontrak Rp161,15 miliar. Seluruh unit telah selesai diproduksi dan kini telah beroperasi.
Kerja sama dengan INKA juga mencakup proyek strategis LRT Jabodebek, dengan nilai kontrak mencapai Rp4,07 triliun. Sebanyak 186 kereta dari 31 trainset telah diproduksi dan mendukung sistem kendali otomatis tanpa masinis pertama di Indonesia.
Melalui anak usahanya, KAI Commuter, perseroan menggelontorkan dana hingga Rp4,06 triliun untuk pengadaan rangkaian Commuter Line baru dan retrofit. Saat ini, dua trainset baru telah tiba di Jakarta dan masih dalam tahap uji coba.