Di sektor logistik, KAI mengalokasikan Rp1,05 triliun untuk pengadaan 1.125 unit gerbong datar BM 54 ton, yang sebagian besar akan digunakan untuk distribusi batu bara di Sumatera Selatan. Sebanyak 60 unit di antaranya kini tengah menjalani uji coba.
Selain pengadaan sarana baru, KAI juga terus melakukan modernisasi sarana eksisting melalui unit perawatan Balai Yasa. Proses ini meliputi peningkatan sistem, pembaruan teknologi, hingga penyempurnaan interior demi mendukung efisiensi dan kenyamanan.
“Seluruh langkah penguatan investasi ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan KAI Group untuk menjaga keunggulan layanan, memperkokoh industri perkeretaapian nasional, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor transportasi yang lebih efisien dan berdaya saing,” tutur Anne.
(DESI ANGRIANI)