Dari segei beban penjualan, biaya promosi juga tampak mengalami kenaikan menjadi Rp1,07 triliun. Adapun gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan juga meningkat total mencapai Rp753,48 miliar.
Per 30 Juni 2022, KLBF membukukan total aset sebesar Rp25,26 triliun, lebih rendah 1,57% dibandingkan akhir 2021 senilai Rp25,66 triliun. Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas bertambah 3,01% menjadi Rp4,53 triliun, sedangkan modal atau ekuitas perseroan menyusut 2,52% sebesar Rp20,72 triliun.
(NDA)