Dengan periode tahun ini yang hanya menyisakan waktu belasan hari saja, BEI mencatat masih ada 42 perusahaan lagi yang antre dan tercatat dalam pipeline IPO hingga akhir tahun.
"Berdasarkan data per 9 Desember lalu, masih ada 42 perusahaan yang ada di pipeline IPO kami. Terbanyak dari sektor konsumer siklikal, teknologi, properti dan real estate," ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Senin (12/12/2022).
Secara lebih rinci, menurut Nyoman, perusahaan konsumer siklikal yang berada di pipeline tercatat sebanyak tujuh perusahaan. Sedangkan sektor properti & real estate serta teknologi masing-masing terdapat enam perusahaan, serta dari sektor energi sebanyak lima perusahaan.
Selanjutnya, dari sektor transportasi dan logistik ada empat perusahaan, lalu sektor infrastruktur dan layanan kesehatan (healthcare) masing-masing tiga perusahaan.
"Terakhir, sektor bahan baku, industri, konsumer non siklikal, dan finansial masing-masing ada dua perusahaan," ungkap Nyoman.