Menurut laporan keuangan emiten pada tahun 2021, BOLA mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang meroket hingga 3.567,42 persen secara year on year (yoy).
Sementara pendapatan bersih yang diperoleh emiten pengelola klub sepak bola Bali United ini juga melesat hingga 159,91 persen secara yoy menjadi Rp198,617 miliar sepanjang 2021.
Adapun saldo laba ditahan yang tdak dibatas penggunaannya dari BOLA mencapai Rp186,49 miliar dengan total ekuitas pada periode yang sama mencapai Rp699,49 miliar.
Selain BOLA, emiten lainnya yang tercatat membagikan dividen sebesar Rp1 per saham adalah PT (CINT), PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH), PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC), dan PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). (Lihat tabel di bawah ini.)
Selain emiten-emiten yang telah disebut di atas, terdapat beberapa emiten lainnya yang membagikan dividennya dalam jumlah kecil di tahun 2022.