sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kantongi Izin KemenkumHAM, Nama Perusahaan Chandra Asri (TPIA) Resmi Berubah

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
05/01/2024 17:50 WIB
Perubahan nama dilakukan seiring upaya perusahaan untuk bertransformasi bisnis dengan melakukan diversifikasi portofolio ke sektor-sektor di luar petrokimia.
Kantongi Izin KemenkumHAM, Nama Perusahaan Chandra Asri (TPIA) Resmi Berubah (foto: MNC Media)
Kantongi Izin KemenkumHAM, Nama Perusahaan Chandra Asri (TPIA) Resmi Berubah (foto: MNC Media)

IDXChannel PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) secara resmi mengumumkan perubahan nama perusahaan menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk.

Langkah tersebut dilakukan setelah proses perubahan nama tersebut telah mengantongi izin dari Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), pada Rabu (3/1/2024) lalu.

Sebelumnya, langkah perubahan nama juga telah memperoleh persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perusahaan, pada Jumat (29/12/2023) lalu.

Perubahan nama dilakukan emiten milik taipan nasional, Prajogo Pangestu, tersebut seiring upaya perusahaan untuk bertransformasi bisnis dengan melakukan diversifikasi portofolio ke sektor-sektor di luar petrokimia, seperti bisnis kimia dan penyediaan infrastruktur.

Dengan demikian, perubahan nama menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk menjadi langkah strategis dalam mengakomodir perubahan fokus bisnis yang lebih luas, memperkuat reputasi Perseroan sebagai Mitra Pertumbuhan (#YourGrowthPartner) yang berperan menjadi tulang punggung bagi sektor-sektor strategis di Tanah Air.

"Perubahan nama menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk kami lakukan seiring langkah Perusahaan yang saat ini sedang melakukan diversifikasi bisnis, sebagai upaya untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada seluruh pemangku kepentingan," ujar Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat TPIA, Suryandi, dalam keterangan resminya.

Menurut Suryandi, pihaknya berterima kasih kepada semua pelanggan dan mitra Perusahaan berkat konsistensi dukungan tiada henti, yang telah memungkinkan Chandra Asri Group untuk terus bertumbuh serta memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.

Suryandi menjelaskan, saat ini Chandra Asri Group sedang melakukan diversifikasi bisnis sebagai upaya memperkuat kinerja Perusahaan.

Salah satunya dengan mengakuisisi PT Krakatau Chandra Energi (dulunya bernama PT Krakatau Daya Listrik) dan PT Krakatau Tirta Industri di sektor infrastuktur.

Proses akuisisi dilakukan TPIA melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Chandra Daya Investasi (CDI) pada awal 2023 lalu.

Kemudian, melalui anak usahanya yang lain, yaitu PT Chandra Asri Alkali (CAA), Chandra Asri Group juga bakal membangun Pabrik Chlor-Alkali dan Ethylene Dichloride (CAA-EDC), demi memperluas bisnis ke sektor kimia.

Chandra Asri Group juga meneruskan komitmen untuk membangun kompleks petrokimia kedua berskala global (CAP2) dalam upaya membantu Indonesia mengurangi beban impor. 

"Perubahan nama Perusahaan menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk telah mempertegas seluruh langkah bisnis yang dilakukan guna memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pemangku kepentingan," tutur Suryandi.

Melalui perubahan nama ini, Suryandi menegaskan bahwa komitmen TPA terhadap pelanggan dan mitra akan tetap menjadi prioritas utama, sembari senantiasa membuka peluang baru untuk dapat melayani lebih banyak pelanggan dan pemangku kepentingan.

"Nama baru ini juga sekaligus mendukung visi kami untuk menjadi Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastruktur Terkemuka di Indonesia," ungkap Suryandi.

Tak hanya itu, perubahan ini juga menandai tonggak penting dalam perjalanan Chandra Asri Group untuk menjadi mitra strategis yang lebih luas di sektor kimia dan infrastruktur di Indonesia.

Dengan strategi baru ini, Perusahaan bertekad untuk tidak hanya menjadi pemimpin dalam industri, tetapi juga menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam kehidupan masyarakat dan lingkungan. 
"Transformasi ini merupakan langkah maju yang kuat, menegaskan komitmen Chandra Asri Group untuk menjadi mitra pertumbuhan bagi Indonesia," tegas Suryandi. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement