“Adapun total kapasitas gudang mencapai 5.205 ton dan didukung oleh 81 unit mobil berpendingin untuk memaksimalkan pendistribusian kepada masyarakat,” ujar Vianita.
Perihal kinerja, BUAH mengantongi laba bersih sebesar Rp26,09 miliar, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp20,46 miliar.
Sejalan dengan itu, penjualan perseroan juga naik menjadi Rp1,33 triliun dari sebelumnya sebesar Rp943,66 miliar.
Secara rinci, penjualan buah-buahan tercatat sebesar Rp1,32 triliun, dan penjualan ayam beku sebesar Rp20,04 miliar. Namun, perseroan mencatatkan potongan penjualan buah-buahan sebesar Rp10,85 miliar.
Per September 2023, total nilai aset BUAH tercatat sebesar Rp333,76 miliar, turun dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp345,65 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp168,91 miliar dan ekuitas sebesar Rp164,84 miliar.
(DES)