sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kasus Covid-19 Meledak, Tiga Saham Kesehatan Kompak Duduki Top Gainers Sepekan

Market news editor
23/12/2023 19:07 WIB
Tiga saham sektor kesehatan kembali menduduki posisi top gainers pada perdagangan sepekan, 18-22 Desember 2023.
Kasus Covid-19 Meledak, Tiga Saham Kesehatan Kompak Duduki Top Gainers Sepekan. (Foto MNC Media)
Kasus Covid-19 Meledak, Tiga Saham Kesehatan Kompak Duduki Top Gainers Sepekan. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Tiga saham sektor kesehatan kembali menduduki posisi top gainers pada perdagangan sepekan, 18-22 Desember 2023. Di antaranya PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA).

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham MEDS melonjak 52 persen ke Rp76 per saham. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp17,4 miliar dan volume perdagangan 233,8 juta saham. Dengan ini, dalam sebulan, saham MEDS terbang 52 persen.

Saham KAEF juga melompat tinggi 50,25 persen ke Rp1.525 per saham. Saham KAEF sukses melejit 113,29 persen dalam sebulan.

Saham emiten peralatan dan perlengkapan medis IRRA juga ikut meroket setinggi 43,64 persen ke Rp790 per saham. Saham IRRA sukses membukukan keuntungan 66,67 persen dalam sebulan.

Sebagai informasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 27,90 poin atau 0,39 persen ke level 7.237,51 pada sesi terakhir perdagangan Jumat (22/12/2023) dan sempat menembus level tertinggi hariannya di 7.248.

Terdapat 267 saham menguat, 253 saham melemah dan 237 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp15,8 triliun dari 41,4 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 menguat 0,17 persen ke 965,811, indeks JII menguat 0,16 persen ke 538,433, indeks IDX30 menguat 0,15 persen ke 490,694 dan indeks MNC36 menguat 0,48 persen ke 360,954.

Untuk indeks sektoral mayoritas menguat, yakni barang baku 0,72 persen, industri 0,17 persen, non siklikal 0,19 persen, siklikal 0,51 persen, kesehatan 0,28 persen, keuangan 0,29 persen. Sedangkan yang melemah ada energi 0,05 persen, properti 0,12 persen, teknologi 0,54 persen, infrastruktur 0,4 persen, transportasi 0,9 persen.

Imbas Covid-19 Varian Baru

Kasus Covid-19 meningkat kembali dalam beberapa minggu terakhir di Indonesia. Apalagi kasus Covid-19 saat ini didominasi dengan varian JN.1 yang mencapai 43 persen dari total 77 sampel.

Varian ini dapat menyebar dengan sangat cepat. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, puncak kasus Covid-19 diprediksi akan terjadi pada Januari 2024 yang akan datang.

Dirinya memperkirakan pada Januari nanti kasus Covid-19 tersebut akan naik pesat dari minggu ke minggu hingga mencapai 80 persen.

“Kalau kami lihat 19 persen ke 43 persen, itu kan naiknya hampir 20 persen lebih ya. Kalau kami hitung 20 persen lagi minggu depan itu perkiraannya 60 persen. Kemudian 20 persen lagi minggu depannya lagi, totalnya aja udah 80 persen. Jadi, harusnya di Januari itu peak-nya sudah dicapai,” jelas Menkes Budi dalam Konferensi Pers Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan Menghadapi Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Jumat (22/12/2023).

Meskipun melonjak, Budi menjelaskan, puncak kasus tersebut kemungkinan besar akan terjadi 2 minggu sampai dengan maksimalnya 4 minggu. Setelah itu, diperkirakan akan terjadi penurunan saat memasuki bulan Februari.

“Jadi mudah-mudahan nanti kita lihat kalau misalnya peak-nya terjadi di Januari, seharusnya Februari, insyaallah sudah turun kembali ya,” tuturnya.

Lebih lanjut, meskipun saat ini varian JN.1 cukup mendominasi tetapi gejalanya termasuk ringan dan tidak membahayakan nyawa pasien yang terinfeksi. Peningkatan kasus ini juga tidak turut serta meningkatkan angka hospitalisasi di Indonesia. 

Namun, Kemenkes tetap melaporkan adanya angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 27 orang. Angka kematian tersebut tidak betul-betul disebabkan oleh Covid-19, melainkan orang dalam komorbid ketika di tes dirinya juga positif Covid-19.

Kemenkes pun akan terus mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak menganggap remeh penyebaran Covid-19. Terlebih sudah memasuki libur lebaran yang tentunya mobilitas masyarakat akan lebih banyak dibandingkan biasanya.

(YNA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement