Kemenkes Singapura menambahkan bahwa rata-rata kasus harian rawat inap dan unit perawatan intensif akibat Covid-19 tetap stabil.
Pada tanggal 27 November, varian virus EG.5 dan sub-garis keturunannya HK.3 merupakan sub-varian yang dominan secara lokal, mencakup lebih dari 70 persen kasus.
Kemenkes Singapura menjelaskan, peningkatan ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, termasuk musim perjalanan di akhir tahun dan menurunnya kekebalan penduduk.
“Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar,” kata Kemenkes.
Meskipun negara-negara di wilayah beriklim sedang mengalami peningkatan kasus penyakit pernafasan, Kementerian Kesehatan mengatakan secara keseluruhan kasus penyakit pernafasan di Singapura tetap stabil.