sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kawal Listing GUNA, Airlangga Yakinkan Investor soal Ekonomi RI dan Proses Transisi

Market news editor Fiki Ariyanti
09/07/2024 19:33 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto meminta kepada investor pasar modal untuk tidak wait and see karena ekonomi Indonesia terdepan.
Kawal Listing GUNA, Airlangga Yakinkan Investor soal Ekonomi RI dan Proses Transisi (foto dok kemenko perekonomian)
Kawal Listing GUNA, Airlangga Yakinkan Investor soal Ekonomi RI dan Proses Transisi (foto dok kemenko perekonomian)

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Indonesia masuk jajaran 5 besar di antara negara-negara G20 dalam hal ekonomi yang mampu bertumbuh di atas 5 persen. 

Perekonomian Indonesia pada kuartal I-2024 tumbuh 5,11 persen (yoy), lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya. Penilaian sejumlah Lembaga Rating internasional juga memberikan assesmen positif bahwa ketahanan ekonomi Indonesia masih tetap terjaga dan juga didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil.

Sektor riil terus menunjukkan prospek ekonomi yang baik. Angka PMI Manufaktur Indonesia tetap di level ekspansif selama 34 bulan berturut-turut, serta diikuti dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang tetap kuat dan Indeks Penjualan Riil (IPR) yang tetap tumbuh. 

Hal ini menunjukkan aktivitas industri dan konsumsi Indonesia masih dalam kondisi baik.

“Kita patut bersyukur karena pada kuartal I-2024, industri pengolahan masih tumbuh stabil sebesar 4,13 persen karena masih kuatnya permintaan domestik dan luar negeri," ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (9/7).

Lanjutnya, subsektor industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 5,87 persen dan membukukan ekspor senilai USD9,18 miliar. Kontribusi sektor ini pada kuartal I-2024 sebesar 39,91 persen terhadap PDB industri non migas, dan 6,97 persen terhadap PDB nasional.

Di tengah kondisi ekonomi nasional yang terjaga saat ini, Airlangga mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA), yang merupakan perusahaan nasional yang bergerak di bidang makanan ringan olahan, untuk melakukan Penawaran Umum Perdana dan Pencatatan Saham di BEI.

“Negara mana yang bisa bertumbuh 5,11 persen dan mengalami inflasi rendah? Kita ada di top 5 dari negara-negara G20, bahkan dibandingkan negara-negara OECD, kita adalah papan atas," ujarnya. 

"Perdagangan selama beberapa bulan terakhir itu positif, dan kita harus optimistis terhadap sektor industri manufaktur dan rantai pasok Indonesia. Industri makanan-minuman juga optimistis dan mempunyai ekspor sangat besar,” dia menambahkan.

Airlangga lebih jauh mengatakan, IPO merupakan langkah awal yang baik bagi GUNA untuk melanjutkan transformasi menjadi perusahaan pengolahan makanan terdepan yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global, serta diharapkan dapat memperlihatkan transparansi, efisiensi, serta akuntabilitas dalam setiap kegiatan operasional untuk dilihat oleh publik.

“Kepada pasar (modal) kita tidak perlu khawatir karena proses transisi (ke pemerintahan selanjutnya) akan smooth. Dalam penyusunan APBN 2025 sudah dikonsultasikan dengan Pak Prabowo, jadi tidak perlu khawatir dengan target pertumbuhan dan program-program unggulan karena sudah terakomodasi di dalamnya. Jadi, bursa tidak perlu wait and see, gaspol saja,” ujar Airlangga. 

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement