Saham produsen chip yang sedang jadi primadona global lantaran riuhnya fenomena kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Nvidia melesat hampir 13 persen, usai jatuh 7 persen sehari sebelumnya.
Saham Nvidia sudah melonjak 136 persen sepanjang 2024 (YtD).
Pada Senin, Nvidia (NVDA) mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif dan layanan mikro (microservices) NIM untuk meningkatkan Universal Scene Description, atau kerangka kerja OpenUSD, guna memperluas penggunaannya dalam robotika, desain industri, dan teknik rekayasa.
Setali tiga uang, rival Nvidia, saham Advanced Micro Devices (AMD) naik 4 persen setelah melaporkan kinerja laba kuartalan yang kuat dan memberikan panduan optimis pada Selasa malam, memberikan dorongan bagi pasar yang lebih luas sejak awal sesi Rabu.
Sementara, ETF iShares Semiconductor (SOXX) terapresiasi hampir 7 persen, seiring saham Broadcom (AVGO), Micron (MU), dan Qualcomm (QCOM) semuanya menghijau.
Menyoal industri chip, pemerintahan Presiden AS Joe Biden berencana mengumumkan aturan baru pada bulan depan yang akan memperluas kekuatan AS untuk menghentikan ekspor peralatan manufaktur semikonduktor dari beberapa negara asing ke pembuat chip di China, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.