“Tidak hanya perubahan dalam negeri dan juga kepemimpinan internasional seperti perubahan tarif dari AS, suku bunga global, hingga tensi geopolitik menjadi faktor penting dalam mengambil keputusan investasi ke depan,” katanya.
Pakar ekonomi syariah sekaligus Wakil Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Adiwarman Karim dalam kesempatan yang sama memberikan saran bagi investor untuk bersiap menghadapi ketidakpastian global akibat perubahan tarif dagang.
Investor, ujarnya, perlu untuk memperhatikan fundamental suatu aset investasi sebelum memutuskan pembelian.
“Perhatikan dulu fundamentalnya. Setelah itu, amati pasar. Kalau kita cuma ikut-ikutan tanpa pemahaman yang matang, kita hanya akan mengikuti tren tanpa arah yang jelas,” jelasnya. (Wahyu Dwi Anggoro)