IDXChannel - PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) telah menerima informasi terkait rencana PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) yang merencanakan negosiasi untuk melakukan pembelian atas mayoritas saham Perseroan.
Corporate Secretary Kedoya Adyaraya, Willy mengatakan bahwa informasi yang telah diterima Perseroan hingga saat ini adalah SAME telah mengirimkan surat secara tertulis yang menginformasikan bahwa sedang merencanakan dan dalam tahap negosiasi untuk melakukan pembelian atas mayoritas atau sekitar 66 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Kedoya Adyaraya.
"Hingga saat ini Direksi PT Kedoya Adyaraya belum mengetahui atau mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan hal ini," ujar Willy dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Jumat (10/9/2021).
Willy menambahkan, hingga saat ini belum ada dampak kejadian yang diketahui dari informasi atau fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten mengingat penerimaan pemberitahuan tersebut hanya menginformasikan adanya rencana pembelian atas mayoritas saham tersebut.
"Belum ada informasi lanjutan yang diterima ataupun diketahui lebih lanjut terkait dengan kelanjutan rencana ini," kata dia.
Sebelumnya dikabarkan, Emiten Rumah Sakit OMNI, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) sedang merencanakan dan dalam tahap negosiasi untuk melakukan pembelian atas mayoritas saham PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) dengan beberapa syarat pendahuluan yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Perseroan berencana membeli sekitar 66 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Kedoya Adyaraya. RSGK memiliki kegiatan usaha dalam bidang pelayanan kesehatan dan mengelola rumah sakit.
Adapun tujuan dari rencana akuisisi ini adalah untuk memperluas kegiatan usaha pelayanan kesehatan SAME di Indonesia. SAME merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan kesehatan.
"Rencana akuisisi ini akan memperluas kegiatan usaha SAME dalam bidang pelayanan kesehatan dengan membangun dan mengelola rumah sakit di Indonesia," tulis manajemen SAME dikutip, Kamis (9/9/2021).
Diketahui, RSGK baru saja melaksanakan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 185.940.000 saham biasa yang dikeluarkan dari portepel Perseroan mewakili sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah penawaran umum perdana saham, yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp1.720 per saham.
Perseroan dalam melaksanakan pengembangan usaha adalah dengan dilaksanakannya penguatan yang disertai dengan pengembangan sistem pelayanan kesehatan secara tepat dan efektif terhadap RS. Grha Kedoya dan RS. Grha MM2100 serta rumah sakit lain yang masuk dalam rencana pembangunan dan pengembangan di masa yang akan datang.
Adapun pemegang saham RSGK diantaranya; Medikatama yang menguasai sebesar 40 persen saham, PT Bestama Medikacenter Investama sebesar 22 persen saham, PT United Gramedo sebesar 18 persen saham, dan masyarakat sebesar 20 persen saham.
(IND)